JAKARTA—Potensi bisnis big data dianggap belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Padahal analisis data tak terstruktur yang tersebar di Internet itu dinilai layak menjadi dasar pengambilan keputusan strategis.
Direktur PoliticaWave.com Yose Rizal mengatakan saat ini pemain di big data yang menyediakan analisis real time di Indonesia belum banyak. Padahal jumlah informasi yang tersebar di Internet baik melalui sosial media ataupun platform lain sangat beragam dan menarik untuk dianalisis.
“Kami di PoliticalWave mungkin baru sendirian di Indonesia untuk analisis percakapan politik dari sosial media. Di Amerika Serikat pun hal semacam ini belum banyak,” katanya hari ini, Rabu (16/1/2013).
Menurut Yose, hal terpenting dalam bisnis big data adalah kecepatan waktu. Hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan orang.
Dia menegaskan, pengembangan bidang ini tidaklah banyak menemui kendala. Pasalnya sumber data tersedia luas dan mudah didapat. Salah satu sumber yang menurut dia cukup menarik adalah sosial media.
“Kami selama ini banyak menganalisis sosial media. Kami memiliki tim sendiri yang menentukan frase dari kata baik itu tweet atau status Facebook apakah itu cenderung positif atau negatif,” kata Yose. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
