KINERJA INDOSAT: Incar Pertumbuhan Bisnis SLI 8%

Senin, 14 Januari 2013 | 14:45 WIB
Bagikan

JAKARTA-Layanan Sambungan Langsung Internasional (SLI) dianggap sebagai bisnis yang tengah menurun. Meski begitu operator tetap berharap ada pertumbuhan di layanan ini.

 

Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan pihaknya berharap tahun ini bisnis SLI masih tumbuh hampir sama dengan industri sekitar 8%. “Saat ini SLI adalah declining business. Orang sekarang banyak yang memilih berkomunikasi entah dengan SMS atau email,” ujarnya Bisnis ( (14/1).

 

Dia menambahkan saat ini tidak banyak orang yang mau menggunakan layanan SLI. Menurutnya, bisnis SLI hanya untuk orang yang mau menggunakan dan membayar saja. Selain itu kendala dalam bisnis ini adalah kualitas layanan yang sangat bergantung pada operator di masing-masing negara.

 

Alexander mengemukakan tidak jarang sejumlah operator kecil di beberapa negara menjalin kerja sama untuk menggelar layanan ini sehingga kualitas layanan menjadi kurang baik. “Sebenarnya tantangan bisnisnya adalah membuat layanan itu menjadi lebih baik”.

 

Hingga September 2012, total traffic SLI Indosat telah mencapai 1,6 juta menit terdiri dari 280.849 menit outgoing dan 1,3 juta menit incoming. Jumlah itu lebih sedikit dibanding periode sama pada 2011 yang mencapai 1,7 juta menit, terdiri dari 339.109 menit outgoing dan 1,4 juta menit incoming.

 

Adapun penerimaan dari sektor telekomunikasi tetap hingga September 2012 mencapai Rp757,2 miliar lebih sedikit dari periode yang sama pada 2011 sebesar Rp936,3 miliar.

 

Executive Director ICT Institute Heru Sutadi sebelumnya mengatakan pemerintah sudah saatnya membuka seleksi penyelenggara SLI baru.

 

Dia menilai kebutuhan terpenting dari layanan tersebut adalah pembangunan backbone Internet internasional serta tarif yang lebih murah kepada konsumen. Iklim kompetisi di layaan SLI saat ini, juga belum terjadi. (39/yus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis :
Editor : Yusran-nonaktif
Sumber : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper