BALIWONGSO, Bali-- PT Telkomsel area Pamasuka mencatat pembangunan Base Transceiver Station (BTS) hingga November 2012 sebanyak 3.000 unit, 46% di antaranya merupakan BTS Node-B.
Head of ICT Network Management Pamasuka Andrias Indra mengatakan realisasi pembangunan tersebut sebagai langkah penetrasi peningkatan layanan data maupun cakupan jaringan untuk kenyamanan pelanggan.
"Pembangunan infrastruktur BTS, juga untuk mendukung pertumbuhan pelanggan di area Pamasuka tahun ini yang meningkat sekitar 14%," ujarnya di sela-sela Media Gathering Telkomsel Pamasuka di Bali, Sabtu (15/12/2012).
Menurutnya, pertumbuhan pelanggan tahun ini terjadi pada regional Sulawesi, Maluku dan Irianjaya (Sulmalirja) sebanyak 2 juta pelanggan baru, sehingga total pelanggan Telkomsel untuk wilayah ini menembus 16 juta orang.
Sementara untuk regional Kalimantan, peningkatan pelanggan baru sebanyak 1,4 juta orang, yang menjadikan jumlah pelanggan Telkomsel untuk regional itu sebanyak 12,3 juta orang.
Adapun pertumbuhan pelanggan layanan broadband pada tahun ini sebanyak 1,6 juta pelanggan, atau memberikan kontribusi sekitar 47% dari total pertumbuhan pelanggan Telkomsel area Pamasuka per November 2012.
"Pengguna layanan data Flash masih menempati posisi teratas sebanyak 850.000 pelanggan baru, sementara layanan BlackBerry sebanyak 750.000 pelanggan baru," ungkapnya.
Sementara itu, infrastruktur BTS yang dimiliki Telkomsel pada area Pamasuka sebanyak 11.300 unit, yang 27% di antaranya atau sebanyak 3.100 unit merupakan BTS Node-B.
"Khusus BTS Node-B, pembangunannya memang kami pacu tahun ini, agar pengguna layanan broadband Telkomsel bisa lebih mudah dalam mengakses," ujar Andrias.
Head of Corporate Communication Pamasuka Jowvy Kumala mengungkapkan selain melakukan peningkatan layanan dengan pembangunan infrastruktur BTS di area Pamasuka, pihaknya juga tetap melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) baik dibidang pendidikan, kesra, sosial, serta pembangunan fasilitas kesehatan.
"Sudah menjadi kewajiban dan agenda rutin kami untuk melakukan CSR selain mengejar pertumbuhan pelanggan baik di regional Sulmalira maupun Kalimantan," ujarnya.
Sementara itu, menjelang Natal dan Tahun Baru 2013, lanjut Jowvy, peningkatan distribusi produk maupun keterbatasan pengisian pulsa dilakukan dibandingkan dengan hari biasa.
Dari sisi jaringan, pihaknya membentuk tim siaga yang siap 24 jam untuk memantau trafik jaringan jelang perayaan puncak Natal dan Tahun Baru 2013.
Selain itu, penambahan jalur transmisi antar kota maupun pulau di area Pamasuka juga dilakukan untuk mendukung kelancaran komunikasi pelanggan. (K46)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
