JAKARTA-Seleksi pengguna pita frekuensi radio tambahan pada 2,1 GHz akhirnya dibuka setelah tertunda hampir 1 tahun.
Tim seleksi Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan dokumen seleksi untuk menjelaskan syarat, prosedur, formulir dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan seleksi.
Situs Kominfo menyebutkan pengambilan dokumen seleksi dilakukan pada Kamis, 3 Januari 2012 hingga Jumat, 4 Januari 2012. Seleksi digelar berdasarkan empat dasar hukum.
Pertama, Peraturan Menteri (PM) Kominfo No. 30 Tahun 2012 tentang Prosedur Koordinasi antara Penyelenggara Telekomunikasi yang Menerapkan Personal Communication Systems 1900 dengan Penyelenggara Telekomunikasi yang Menerapkan Universal Mobile Telecommunication Systems.
Kedua, PM Kominfo No. 31 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 01/PER/M.KOMINFO/1/2006 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000.
Ketiga, PM Kominfo No. 32 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 07/PER/M.KOMINFO/2/2006 tentang Ketentuan Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler.
Keempat, PM Kominfo No. 43 Tahun 2012 tentang Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000.
Empat operator telekomunikasi sudah menyatakan kesediaannya mengikuti seleksi 3G ini. Mereka adalah XL Axiata, Telkomsel, Hutchison CP Telecommunication dan Axis. Indosat tidak ikut seleksi karena sudah memperoleh izin penyelenggaraan 3G di 900MHz. (yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
