INDOSAT: Web berbasis ponsel diluncurkan untuk pasar UMKM

Erly Rusiawati
Jumat, 7 Desember 2012 | 05:11 WIB
Bagikan

JAKARTA -- Indosat, operator telekomunikasi GSM, meluncurkan aplikasi web berbasis ponsel dengan sasaran usaha kecil dan menengah khusus wirausaha perempuan di Indonesia.

 Aplikasi yang masuk kategori layanan bernilai tambah (value added service/ VAS) ini merupakan bentuk kemitraan Qtel Group, Indosat, Yayasan Cherie Blair untuk Wanita, dan Nokia. Bertajuk Usaha Wanita, aplikasi tersedia dalam layanan Nokia Life+ yang ada di ponsel fitur dan ponsel pintar keluaran Nokia.  

Hesti Diyahanita Priamsari, Kepala Divisi Segmen Profesional PT Indosat Tbk mengatakan Usaha Wanita membidik wirausaha perempuan yang baru membangun usaha dalam skala kecil dan menengah. Skala usaha ini bertolok ukur memiliki kurang dari 100 pegawai.  

"Bila dibandingkan dengan jumlah wirausaha perempuan yang mencapai sekitar 2,4 juta, tentu saja target kami sangat kecil. Tapi, secara bertahap kami akan tingkatkan," kata Hesti usai peluncuran Usaha Wanita, Kamis (6/12).  

Usaha Wanita menyediakan pelbagai konten, antara lain manajemen bisnis, manajemen perbankan dan akses kredit, dan manajemen konsumen. Layanan Usaha Wanita dikembangkan berdasarkan riset yang digarap Yayasan Cherie Blair untuk Wanita dan dukungan Yayasan ExxonMobil. Riset yang dipublikasikan pada Mei 2012 itu bertajuk Mobile Value Added Services: A Business Growth Opportunity for Women Entrepreneurs. Riset difokuskan di Nigeria, Indonesia, dan Mesir.     

Dari tiga lokasi riset, ditemukan 98% dari aktivitas kewirausahaan dikendalikan oleh para pengusaha skala kecil yang memiliki sedikit karyawan dan bermodal kecil. Sekitar 88% dari pengusaha wanita ingin menggunakan layanan ponsel yang dapat menunjang bisnis merek. Riset juga menunjukkan sebanyak 82% dari para pengusaha wanita bersedia membayar lebih untuk layanan yang dapat meningkatkan bisnis. 

Cherie Blair, Pendiri Cherie Blair Foundation, mengatakan perempuan memiliki kesempatan yang sama besarnya dengan laki-laki dalam mengembangkan usaha. Namun, hambatan perempuan lebih banyak ketimbang lelaki, misal mengakses modal.  

"Perangkat digital dapat membantu perempuan untuk saling berbagi informasi satu sama lain dan memperkuat diri. Ponsel tidak lagi sekadar berkomunikasi, melainkan sudah menjadi alat meningkatkan bisnis," kata Blair.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Erly Rusiawati
Sumber : Gloria Natalia Dolorosa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper