JAKARTA: IM2 berinvestasi sebesar Rp10 miliar untuk mengembangkan new business pasca diakuisisinya frekuensi 3G oleh Indosat.President Director IM2 Ridwan Firnadi Karsa mengatakan fokus bisnis IM2 berubah sejak tahun lalu dari layanan broadband 3G ke toko online, digital online dengan berbagai aplikasi serta layanan milis yang diharapkan mampu merebut pengguna Internet Indonesia.Melihat potensi penggunaan Internet di Indonesia yang mencapai 50 juta mendorong pihaknya untuk mengembangkan inovasi bisnis baru bagi Indosat M2 agar tetap bisa bertahan untuk mendapatkan pemasukan.Hal ini dikarenakan pendapatan IM2 menurun sejak tahun ini karena sudah tidak ada lagi pemasukan dari 3G dan bisnis baru ini baru memasuki tahap inkubasi."Kami harus memikirkan potensi apa yang bisa dimasuki oleh IM2 sehingga pendapatan masih bisa dijaga," katanya usai peluncuran Tokoon.com, Kamis (28/6).Ridwan mengaku pihaknya tidak dapat lagi menjaga eksistensi layanan broadband IM2 karena semakin ketatnya persaingan dari Internet Selular Protocol (ISP)."Operator seluler besar di Indonesia mampu mengeluarkan dana yang banyak hingga memberikan layanan secara gratis dan kami tidak mampu," ujarnya.Investasi untuk mengembangkan bisnis baru ini dinilainya kecil, hanya Rp10 miliar karena menggunakan teknologi dan sumber daya manusia internal.(15/Bsi)
BACA JUGA:
JEDA SIANG: IHSG Koreksi Di Saat Asia Meninggi
HARGA EMAS Stagnan pada Level Rp538.000/gram
BURSA PAGI: Indeks menanjak terdongkrak kenaikan penjualan rumah AS
BISNIS INDONESIA HARI INI: BEI Bidik IPO Emiten Asing
Hyundai Perkenalkan Excel lII Taxi & Starex Mover
KASUS KORUPSI: Hary Tanoe tiba di kantor KPK
KRISIS EROPA: Egan-Jones pangkas peringkat Jerman
EURO 2012: Review Spanyol vs Portugal 4-2; Ronaldo Gagal Adu Penalti, Tim Matador Lolos ke Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel