TEKNOLOGI SERAT OPTIK: Pelanggan di Asia Pasifik tumbuh 28%

Erly Rusiawati
Selasa, 15 Mei 2012 | 13:00 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kawasan Asia Pasifik memiliki 75% pengguna jaringan serat optik (fiber-to-the-home/business / FTTH/B) dari total pengguna dunia dengan pertumbuhan terkuat tahun lalu.

 

Penelitian dari FTTH Council Asia Pasifik menunjukkan jumlah pelanggan FTTH/B di Asia Pasifik tumbuh 28% pada 2011 menjadi 58 juta.

 

Cakupan jumlah FTTH/B tumbuh hampir 73% dibandingkan 2010. Hingga akhir 2011 lebih dari 175 juta rumah di kawasan Asia Pasifik telah dilalui serat.

 

Penelitian yang dilakukan IDATE, lantas dikutip situs telecomasia.net, mengidentifikasi sekitar 90 proyek serat di seluruh wilayah.

 

Hasilnya, para operator incumbent biasanya memimpin penyebaran serat. Terhitung, 67% rumah di Asia Pasifik dilewati FTTH/B.

 

Jepang masih menjadi pemimpin pasar FTTH/B di Asia Pasifik dan dunia. Namun, FTTH Council Asia mengatakan pasar itu telah berada di tahap kematangan. Dari sisi penetrasi, Jepang tertinggal dari Korea Selatan dan Hong Kong.

 

Sementara, penetrasi di China saat ini hanya sekitar 5%. Penyebaran berkembang pesat dan pasar itu diprediksi segera mengambil alih posisi kepemimpinan Jepang.

 

Taiwan juga merupakan pasar FTTH/B terkemuka dengan penetrasi mendekati 30%. Pasar lain yang berkembang pesat yakni Vietnam, Singapura, dan Malaysia.

 

Kawasan Asia Pasifik merupakan rumah bagi proyek-proyek serat penyedia serat asal Australia, Singapura, dan Selandia Baru. (Bsi)

 

JANGAN LEWATKAN:

>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Erly Rusiawati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper