TAMBAK UDANG: Banten fokus revitalisasi

Yeni H. Simanjuntak
Senin, 14 Mei 2012 | 11:58 WIB
Bagikan

JAKARTA: Revitalisasi tambak udang pada tahun ini akan mulai dilaksanakan di Provinsi Banten dan Jawa Barat melalui model plastik yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan untuk meningkatkan produksi udang di Tanah Air, kementerian itu akan melakukan revitalisasi tambak di Pantura Jawa.

Revitalisasi itu ditargetkan sampai dengan 2014 seluas 135.213 hektare mencakup Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang tersebar di 22 kabupaten.

Revitalisasi pada tahun ini akan difokuskan di Banten dan Jawa Barat. Revitalisasi itu, katanya, untuk meningkatkan produktivitas udang guna mendukung industrialisasi perikanan budidaya.

Produksi udang pada 2011 hanya 414.014 ton. Sebagian besar produksi udang tersebut berasal  dari Pulau Jawa yaitu sebesar 105.253 ton (25,42%) dari total produksi nasional.  Target produksi udang pada tahun ini naik menjadi 529.000 ton.

Namun, kondisi tambak di pantura saat ini belum beroperasi secara optimal, sehingga akan revitalisasi tambak udang di wilayah tersebut yang diyakini mampu mendorong berkembangnya produk udang untuk pasar nasional dan global.

“Kabupaten Subang merupakan salah satu Kabupaten lokasi industrialisasi udang,  karena mempunyai potensi lahan yang cukup besar dan belum dimanfaatkan secara optimal," ujarnya.

Kabupaten Subang memiliki potensi lahan budidaya tambak  seluas kurang lebih 14.300 ha. Produksi udang dari lahan budidaya tambak yang dimanfaatkan di Subang pada tahun lalu 1.223 ton yang terdiri dari udang windu, udang putih, udang api-api dan udang vaname. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper