INDUSTRI TELEKOMUNIKASI: Fujitsu kembangkan airport solution

News Editor
Senin, 14 Mei 2012 | 18:22 WIB
Bagikan

 

 

JAKARTA: Fujitsu, penyedia solusi telekomunikasi asal Jepang, akan mengembangkan produk airport solution sebagai langkah pengembangan bisnis perusahaan tersebut di Indonesia pada tahun ini.

Achmad Sunuadji Sofwan, Presiden Direktur PT Fujitsu Indonesia, menuturkan kondisi sejumlah bandar udara (bandara) di dalam negeri sangat memprihatinkan.

 

“Padahal, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkerang menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia,” ujarnya hari ini, Senin, 14 Mei 2012.

 

Menurutnya, produk itu akan menjadi solusi untuk pelayanan operasional bandara. Produk airport solution tersebut akan mengatur penerbangan yang tiba-tiba tempat naik penumpangnya (garbarata) berubah.

 

“Saat garbarata berubah, biasanya itu sangat susah. Kami akan menyediakan program yang mempermudah itu,” ujarnya.

 

Selain itu, tuturnya, Fujitsu juga akan mengembangkan sistem informasi bandara (airport information system) seiring dengan tingginya kebutuhan.

 

Meskipun demikian, pihaknya belum bisa mengungkapkan target penjualan produk tersebut. Saat ini, Fujitsu sedang menyosialisasikan program tersebut kepada pengelola bandara di sejumlah daerah. “Bandara Soekarno-Hatta menjadi incaran kami untuk tahap pertama ini,” katanya.

 

Menurutnya, selama ini Fujitsu lebih dikenal sebagai perusahaan penyedia jasa di bidang telekomunikasi melalui sejumlah produknya, seperti server dan sejumlah produk personal computer (PC).

 

Sejumlah lini bisnis telah dikembangkan, seperti financial service industry (FSI) yang mencakup financial supply chain management (FSCM) dan managed file transfer (MFT). Pada tahun ini, Fujitsu akan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai dari airport solution, enterprise assets management (EAM), codification solution, hingga public and safety solution-integraph.  “Kami gencar menyosialisasikan produk ini,” ujarnya.

 

Dia menjelaskan laba bersih perusahaan secara global mencapai 42,7 miliar yen (setara dengan US$521 juta) untuk tahun fiskal 1 April 2011-31 Maret 2012.

 

Pencapaian ini tercatat 7,7 miliar yen lebih tinggi daripada target konsolidasi yang sudah direvisi dan diumumkan pada Januari 2012.

 

Pendapatan perusahaan juga melampaui proyeksi sebesar 5,3 miliar yen, menyusul pemangkasan biaya dan upaya penghematan perusahaan.(msb)

 

BACA JUGA:

>> Indonesian shares fall 0.47% in midday break session

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

>>> Top 5 Editors Choice Bisnis Indonesia

>>> Steve Wozniak Kepincut Saham Facebook

>>> Menhub Minta Asuransi Korban Sukhoi Rp1,25 Miliar per Orang

>>> City juara Liga Inggris

>>> 5 Rubrik TERPOPULER

>>> 10 ARTIKEL Paling Banyak DIBACA

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Sumber : Herdiyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper