JAKARTA: Indonesia boleh menepuk diri sebagai pengakses Facebook tertinggi di kawasan Asia Tenggara, tetapi soal penetrasi internet negara ini hanya lebih baik dari Myanmar, Kamboja dan Laos.
Seperti dikutip dari The Nation, Indonesia memimpin dalam jumlah pengases Facebook mencapai 43,5 juta diikuti Filipina (27,7 juta), Thailand (14,2 juta), Malaysia (12,3 juta), Vietnam (3,1 juta), Kamboja (491.480) dan Laos (156.000).
Namun, dalam hal penetrasi internet dibandingkan populasi, peringkat Indonesia sangat tidak membanggakan. Kerajaan mini Brunei menjadi pemimpin penetrasi internet di Asia Tenggara dengan 79,4% (318.000 pengguna) diikuti negara mini Singapura dengan 77,2% (3,6 juta).
Sementara 61% diraih Malaysia dengan 17,7 juta, Vietnam yang mengharamkan Facebook memiliki angka 34% (30,8 juta pengguna), Filipina dengan 33,6 juta pengguna atau setara 33%.
Papan bawah ditempati Thailand dengan angka penetrasi mencapai 27% (18,3 juta) diikuti Indonesia dengan 55 juta pengguna (22%), 8% Laos (527.000), Kamboja dengan 449.160 pengguna (1,3%) dan ditutup Myanmar yang hanya memiliki angka presentasi mencapai 0,2%.
Namun, tak perlu kecil hati karena menurut firma Frost & Sullivan penetrasi broadband internet di Indonesia akan mencapai angka 60% pada 2015.
Penetrasi internet broadband dengan angka tersebut dikatakan oleh Frost & Sullivan mayoritas akan diakses mayoritas dari perangkat mobile layar kecil, mengingat semakin turunnya harga handset, booming-nya media sosial dan online e-commerce.(msb)
BACA JUGA
>>Buyback Antam longsor Rp11.000/gram
>>Bakrie Upsize Ownership In Bumi Resources
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
