Laris manis, 35 juta IPHONE terjual selama kuartal I/2012

News Editor
Kamis, 26 April 2012 | 09:09 WIB
Bagikan

NEW YORK: Apple Inc kembali meledakkan penjualan iPhone. Pada kuartal I/ 2012, sebanyak 35 juta iPhone terjual, melampuai estimasi analis & hampir 2 kali lipat dari penjualan tahun lalu.

 

"Mereka memberikan barang yang jauh lebih kuat daripada yang diperkirakan. Ini demam Apple yang terbaik," kata Brian White, analis Topeka Capital Markets, Rabu 26 April 2012.

 

Laba bersih Apple Inc kuartal I mencapai US$11,6 miliar atau US$12,30 per saham. Angka itu hampir dua kali lipat laba bersih kuartal I/2011, US$6 miliar atau US$6,40 per saham.

 

Para analis yang disurvei FactSet memperkirakan pendapatan perusahaan US$10,07 per saham. Pendapatan Apple Inc kuartal I ini naik 59% ke US$39,2 miliar, dari perkiraan US$37 miliar.

 

Dari sisi jumlah penjualan, penjualan iPad berada di bawah ekspektasi analis, yakni 11,8 juta unit. Tapi angka itu masih 2,5 kali lebih banyak dari penjualan pada kuartal yang sama tahun lalu.

 

Apple meluncurkan model iPad baru di kuartal ini dan pasokan masih kencang. Penjualan Mac juga sedikit di bawah ekspektasi, yaitu 4 juta unit, tapi jumlah itu meningkat 7%.

 

Pasar PC

Sementara itu, pasar PC secara keseluruhan tumbuh sekitar 2%. Para pembuat personal computer (PC) Windows kini berharap Windows 8 akan memberi mereka kesempatan lebih baik untuk bersaing dengan Apple, baik di PC maupun tablet.

 

CEO Intel Paul Otellini pekan lalu mengatakan dia yakin PC dan tablet akan bergabung menjadi satu perangkat ringan dengan sebuah keyboard dan layar sensitif sentuhan.

 

Namun, CEO Apple Tim Cook menampik gagasan itu. Tablet dan PC masing-masing bekerja dengan baik, bermain dengan kekuatan mereka sendiri.

 

"IPhone merupakan ponsel pintar terbaik di planet ini untuk menarik pelanggan yang saat ini menggunakan ponsel fitur yang beralih ke ponsel pintar," kata Cook.

 

Penjualan iPhone menyumbang 58% terhadap pendapatan Apple. Tiga tahun lalu, kontribusinya hanya 27%.

 

Menjaga tren itu selama 1 tahun terakhir, Asia, China khususnya, menyumbang sebagian besar pertumbuhan pendapatan.

 

Penjualan di China, yang mencakup Hong Kong dan Taiwan, berkontribusi 20% terhadap pendapatan Apple.

 

Pada kuartal III tahun fiskal yang berakhir Juni, Apple memperkirakan pendapatannya mencapai US$34 miliar atau US$8,68 per saham.

 

Perkiraan ini berada jauh di bawah ekspektasi analis. AP menyebut prediksi yang rendah di masa mendatang dari Apple merupakan kebiasaan perusahaan. (Associated Press/ Gloria Natalia/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper