CTI kembangkan produk komplementer infrastruktur

Erly Rusiawati
Kamis, 26 April 2012 | 20:32 WIB
Bagikan

 

JAKARTA: Perusahaan distribusi teknologi dan informasi PT Computrade Technology International (CTI Group) berencana masuk ke ranah produksi pada semester I tahun ini. 
 
Grup usaha yang punya enam anak perusahaan ini akan memproduksi produk komplementer untuk infrastruktur.Presiden Direktur CTI Group Harry Surjanto masih enggan menyebut produk yang akan diproduksinya nanti. 
 
Menurutnya, perusahaan baru masuk produksi tahun ini karena sudah memiliki cukup sumber daya manusia yang bisa menghasilkan produk komplementer itu.
 
“Kami juga memperluas pengetahuan soal produksi. Ini tahun yang tepat bagi kami masuk ke produksi,” katanya kepada Bisnis.
 
Produksi CTI Group nantinya tidak menjadi unit bisnis utama. Tulang punggung perusahaan tetap distribusi produk hardware, software, dan infrastruktur dari berbagai mitra. “Produk yang kami hasilkan bisa kami jual langsung atau jual ke prinsipal. Bisa disebut ini bisnis resiprokal,” kata Harry.
 
Selain berencana mengembangkan produk, perusahaan tengah mendorong layanannya dibawa ke luar Indonesia. Menurut Harry, pernah perusahaan mengimplementasikan layanan di luar negeri, tapi belum banyak.
 
Tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% sampai 20% dari total pendapatan 2011 yang mencapai Rp120 triliun. Harry menjelaskan perusahaan ingin mengekspansi usaha hingga luar Pulau Jawa, di antaranya Medan, Makasar, dan Balikpapan.
 
“Kami sedang mencari mitra. Sudah ada transaksi satu sampai dua kali di luar Jakarta, tinggal apa mereka mau berinvestasi,” katanya.
 
Sembari mencari mitra, tahun ini perusahaan fokus merapikan kinerja internal dan memperkenalkan nama CTI Group. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Erly Rusiawati
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper