ADOPSI PERANGKAT 4G: Mulai bangkit tahun ini

Erly Rusiawati
Senin, 23 April 2012 | 10:35 WIB
Bagikan

JAKARTA: Pada 2012 dianggap menjadi tahun kebangkitan adopsi perangkat 4G dari dongle USB, ponsel pintar, tablet, hotspot 4G, dan modem customer premise equipments (CPE).Lembaga penelitian yang bermarkas di AS, ABI Research, memprediksi 87 juta unit perangkat 4G terjual tahun ini, naik 294% dari tahun sebelumnya.“Bagian terbesar dari pasar sekarang adalah mendukung LTE [long term evolution] sebagai penyedia layanan. Dukungan vendor telah jatuh jauh dari WiMAX," kata Jake Saunders, vice president of forecasting ABI Research, dalam situs ABI Research. Dari keberhasilan layanan seluler 3G, jelas ada evolusi permintaan dari pengguna akhir, baik bisnis maupun konsumer, untuk melompat ke layanan data 4G. Namun, masih ada beberapa masalah yang harus dilalui.Beberapa operator di Eropa Barat menyatakan pelanggan mengakui 4G menawarkan kecepatan lebih tinggi tetapi kebanyakan dari mereka tidak siap membayar premi handset 4G dan tarif 4G.Karena itu, layanan 4G yang memungkinkan definisi tinggi dari streaming video, lebih interaktif, dan pengalaman gaming yang lebih menyenangkan dapat dijadikan bujukan bagi pelanggan 3G untuk bermigrasi ke 4G.Selain ketidaksiapan pelanggan membayar premi, vendor ponsel mengalami tekanan kompetisi yang ketat untuk menurunkan harga handset LTE. Penurunan harga diperkirakan mencapai 10% sampai 20% selama 2 tahun ke depan.“Selain pengiriman 61 juta handset 4G pada 2012, kami memperkirakan 26 juta produk non-handset 4G juga terkirim," tutur Philip Solis, research director, mobile devices.

Dalam jangka pendek, sebagian besar konsumen akan membeli dongle USB untuk laptop dan netbook, diikuti customer premise equipment, dan modem rumah.  (ra)

 

>BACA JUGA-Upah minimum agar jadi syarat pengiriman TKI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper