PONSEL PINTAR: Sony andalkan Xperia di Indonesia

Erly Rusiawati
Minggu, 15 April 2012 | 17:55 WIB
Bagikan

JAKARTA: Sebagai pasar ponsel pintar yang berpotensi besar, Sony Indonesia menggantungkan hidupnya terhadap pendapatan Xperia di Indonesia. Xperia merupakan lini ponsel pintar keluaran Sony setelah perceraiannya dengan Ericsson.“Setelah Sony Mobile 100% milik Sony Corp, nantinya kami akan meningkatkan pendapatan, salah satunya dari Xperia. Pasar Indonesia merupakan pasar yang potensial dan dinamis bagi ponsel,” tutur President Director Sony Indonesia, Satoru Arai.Terhadap Sony Asia Tenggara, kontribusi penjualan produk Sony di Indonesia berada di posisi keempat. Posisi ini setelah Malaysia, Singapura, dan Thailand. Di Indonesia, kontribusi penjualan terbesar datang dari televisi sebesar 40%, PC portable Sony Vaio 40%, sisanya audio, kamera, dan lain-lain. Menurut Satoru, Asia merupakan pasar potensial nomor satu bagi Sony Corp.Khusus Xperia, Sony sampai menaikkan 200% investasi pemasaranan dan meningkatkan sebanyak tiga kali lipat saluran pemasaran. Menurut Corporate Communication Manager Sony Mobile Communication Indonesia, Hanny Sanjaya, Xperia Corner akan didirikan di tujuh kota utama, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.“Terpenting bagi kami saat ini memperkenalkan merek secara konstan kepada masyarakat, baru memperkenalkan produk. Lantas, experience ke produk-produk Sony yang lain. Pelan-pelan kami bangu ini,” katanya.Akhir pekan lalu, Sony Mobile Communications meluncurkan Sony Xperia S, ponsel pintar dengan teknologi fast capture. Lewat ponsel seharga Rp5,49 juta ini, gambar dapat diambil hanya dalam waktu 1,5 detik dari posisi standby. Xperia S yang bersistem operasi Android 2.3 dilengkapi layar 4,3 inci menggunakan mobile bravia engine dengan resolusi layar HD (1280 x 720). Sistem operasi dapat diperbarui untuk platform Android 4.0 (ice cream sandwich) pada kuartal II 2012.Ada dua kamera menyertainya, satu di depan beresolusi 720 piksel, lainnya di belakang beresolusi 1280 piksel. Agar pengguna dapat menelusuri web dan mengunduh konten secara cepat, Xperia S menggunakan prosesor dual-core 1,5GHz. Memori lantas dapat disimpan dalam memori internal 32GB.Pekan lalu, Sony Corp mengumumkan rencana untuk memangkas 10.000 karyawan atau sekitar 6% dari total karyawan di dunia. Pemangkasan ini merupakan salah satu efek dari kerugian bisnis televisi.“Untuk Sony Indonesia kami belum bisa berkomentar apakah efeknya sampai di Indonesia atau tidak,” ujar Satoru. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Erly Rusiawati
Editor : Dara Aziliya
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper