Pengguna telekomunikasi minta pemerintah hanya lelang kanal 11

Lingga Sukatma Wiangga
Selasa, 10 April 2012 | 14:45 WIB
Bagikan
JAKARTA: Pengguna telekomunikasi berharap pemerintah hanya akan melelang kanal frekuensi yang sudah bersih dan siap untuk digunakan operator, yaitu kanal 11 agar kualitas layanan tidak menurun.
 
"Sebaiknya pemerintah membersihkan terlebih dahulu kanal 12 sebelum dilelang, dan untuk sementara kanal 11 dulu saja yang dilelang agar pengguna tidak dirugikan," ungkap Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (Idtug) Muhammad Jumadi kepada Bisnis hari ini.
 
Adapun, menurut Ketua Departemen TI Idtug Y. Bambang Sumaryo, sebaiknya Kemenkominfo melakukan pemetaan terlebnih dahulu terhadap kondisi kanal 12 untuk dicari tahu penyebabnya.
 
"Kalau memang ada kebocoran atau interferensi ya mesti ditegur pengguna di sebelahnya. Untuk saat ini yang memungkinkan untuk dilelang ya kanal 11," tuturnya.
 
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengungkapkan tengah mengkaji sejumlah opsi termasuk kemungkinan hanya akan melelang satu kanal saja, yaitu kanal 11 di pita 3G 1.900 MHz karena terdapat interferensi yang terlalu besar di kanal 12 dari PT Smart Telecom.
 
Anggota BRTI Heru Sutadi mengatakan regulator terus melakukan evaluasi dan memastikan jumlah kanal yang akan ditenderkan di pita 3G tahap ketiga. Regulator menginginkan dua kanal tersisa tersebut bisa ditawarkan kepada operator peminat. “Sebab apabila dua kanal yang ditenderkan, negara mendapat pemasukan lebih banyak. Kemudian bagi operator juga penting karena mereka membutuhkan blok 3G untuk mendukung layanan data mereka. Semuanya belum diputuskan, terdapat sejumlah opsi, termasuk memakai kedua kanal atau bahkan tidak memakai keduanya,” kata Heru kepada sejumlah wartawan hari ini.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper