JAKARTA: Badan Regulasi dan Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berjanji segera bertemu operator telekomunikasi sebelum uji publik revisi Permen Kominfo 1/2009 digelar. Setelah itu, BRTI baru meminta masukan dari content provider (CP).Ketua BRTI Syukri Batubara belum bisa memastikan waktu pertemuan dengan operator dan CP."Pastinya kami akan bertemu mereka untuk minta masukan karena mereka yang akan melaksanakan aturan ini. Kami akan merampungkan revisi permen dulu secara internal," katanya kepada Bisnis, Senin, 2 April 2012.Menurut Syukri, konsep revisi sudah matang, tinggal memperhalus poinnya saja. Sembari membahas revisi Permen 1/2009 secara internal, BRTI menanti rekomendasi revisi permen dari panja pencurian pulsa Komisi I DPR. Rencananya, uji publik terhadap revisi Permen Kominfo Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan Pengiriman Jasa Pesan Singkat ke Banyak Tujuan (Broadcast) digelar April."Sebelum uji publik, kami harus sudah berbicara dengan operator, kemudian menyempurnakannya dengan rekomendasi dari panja," tutur Syukri.Pada 26 Maret 2012, Humas Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Atsiri) Radjasa Barkah menuturkan bila pemerintah ingin membentuk aturan yang menguntungkan industri dan konsumen, pemerintah sebaiknya mengajak bicara pelaku usaha.(tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
