IBM bidik pangsa pasar software analitik

News Editor
Jumat, 25 November 2011 | 18:17 WIB
Bagikan

 

JAKARTA: IBM Indonesia menyasar perusahaan kelas menengah atas untuk memasarkan software bisnis analitik dengan porsi terbesar pada software predictive and advanced analytics.
 
Country Manager IBM Group Nina Wirahadikusumah mengatakan perusahaan kelas menengah pada umumnya memiliki data besar yang terus tumbuh setiap saat. 
 
IBM mencatat saban hari dunia menciptakan sekira 2,5 kuintiliun byte data dari sensor, perangkat bergerak, transaksi online, dan jejaring sosial. Jumlah ini setara 90% data yang diciptakan di dunia selama 2 tahun terakhir. 
 
Menurutnya, data besar sebagai tantangan dapat dijawab dengan tools software yang tepat, yakni bisnis analitik. 
 
IBM berencana memfokuskan diri pada bisnis analitik hingga 2015 dengan target kontribusi bisnis analitik sebesar 10% dari total pendapatan IBM. 
 
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu sudah menginvestasikan sekitar US$14 miliar untuk, antara lain, akuisisi software serta research and development. 
 
“Kebutuhan perusahaan menengah ke atas di Indonesia terhadap bisnis analitik besar sekali. Rata-rata 70% perusahaan menengah ke atas butuh business analytics software, terutama bank,” ucap Nina di Jakarta hari ini. 
 
Dia memaparkan saat ini perusahaan menengah ke atas yang memiliki data besar sudah mengarah ke kebutuhan prediksi. 
 
IBM menyediakan predictive and advanced analytics bernama SPSS. Dengan software ini perusahaan dapat memahami data, mengalisa tren, meramal, dan merencanakan, serta memvalidasikan asumsi untuk membuat sikmpulan yang lebih akurat. 
 
Piranti lunak SPSS Statistics 20.0 dilengkapi fitur pemetaan baru yang dapat digunakan berbagai industri untuk menganalisa data dan membuat statistic untuk kampanye pemsaran, efektivitas, mendeteksi hot spot kejahatan, dan menghitung nilai tes siswa.  (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Sumber : Gloria Natalia
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper