JAKARTA: Vertex Standard Co. Ltd, perusahaan penghasil produk komunikasi land mobile radio asal Jepang, incar pasar industri di daerah-daerah luar Pulau Jawa dengan mendirikan toko penjualan pertama di Indonesia.Distribution Director Vertex Standard Asia Pacific Stephen Ritchie mengatakan pihaknya melirik Indonesia karena potensi pasar Indonesia begitu besar.
Tidak hanya populasi penduduk Indonesia yang menduduki peringkat keempat terbesar di dunia, pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia pun besar.“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagus. Produk domestik bruto (PDB) tumbuh terus, salah satu negara yang memiliki PDB bagus,” katanya di Jakarta hari ini.Dengan potensi pasar di Indonesia yang besar itu, Vertex Standard mendirikan toko penjualan dengan cara bermitra bersama perusahaan distributor PT Cakrawala Multi Komunikasi. Nantinya PT Cakrawala akan memasok radio dua-arah buatan Jepang ke daerah-daerah di Indonesia.Menurut Stephen, kerjasama ini menguatkan ekspansi penjualan Vertex Standard ke Indonesia setelah perusahaan yang berdiri sejak 1956 itu punya basis penjualan di Jepang, China, Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, dan Australia.
Basis-basis penjualan ini mendatangkan produk dari dua pabrik Vertex Standard yang terletak di Jepang dan China.
Porsi terbanyakAsisten Manajer HRD PT Cakrawala Multi Komunikasi Ita Elisabet menuturkan radio dua-arah akan dijual dalam porsi terbanyak, sebesar 30%, ke pelbagai industri di Pulau Sulawesi.Sisanya, sebanyak 20% ke Pulau Sumatra dan 20% ke kepulauan timur Indonesia. Industri yang disasar diutamakan bidang kelautan, selebihnya transportasi, manufaktur, keamanan publik, layanan taksi, dan perkebunan.“Kami memasarkan lebih banyak di Pulau Sulawesi untuk menangkap peluang pembangunan bahari nasional di sana,” ucapnya.Menurut Ita, pihaknya memfokuskan diri memasok radio dua arah model kelautan lantaran kebutuhan keamanan kapal di Indonesia tinggi.Model ini akan dipasarkan dalam bentuk handytalky dan bentuk portable bagi industri kelas menengah ke atas.Walau tidak menyebut target penjualan, Ita yakin produk Vertex Standard akan digemari industri di Indonesia karena produk itu punya keunggulan dalam menyediakan fitur keamanan dan keselamatan bagi pengguna.Salah satu produknya yakni VX-450 Series. Produk ini meluncur pertama kali di Indonesia seiring pembukaan Vertex Standard Experience Store di Glodok Jakarta.VX-450 Series memiliki fitur alarm keselamatan Emergency and Lone Worker beserta alarm Man Down. Lewat alarm pilihan Man Down, pemegang radio dapat mengetahui posisi pemegang radio yang lain, berdiri atau telentang. Bila sinyal menandakan posisi pemegang telentang, itu artinya pemegang dalam keadaan bahaya.Product Manager Vertex Standard Asia Pacific Chin Siong Tan memaparkan VX-450 Series menyertakan fitur notifikasi Channel dan loud audio output 700mW serta kemampuan voice activation (VOX). VOC dapat digunakan secara hands-free sehingga memperluas daya respon dan produktivitas.“Dengan loud audio output 700mW, pemegang dapat mendengar suara dengan jernih di tengah keramaian. Produk ini juga memiliki layar alfa-numerik delapan karakter dan kapasitas channel 512. Juga terdapat pilihan tanpa layar dengan kapasitas 32 channel,” kata Chin.Soal harga produk, Ita belum dapat memastikannya. Namun, dia akan membanderol radio dua-arah sesuai harga produk lain beda merek di pasar Indonesia.Dia menghitung radio dua-arah untuk frekuensi laut berbentuk handytalky di pasar Indonesia berharga Rp900.000 hingga Rp1,9 juta. Adapun, bentuk portable berada di kisaran harga Rp1,6 juta sampai Rp2,5 juta.“Dari 13 produsen dengan produk serupa dan pasar yang sama, kami yakin produk Vertex Standard dapat diterima banyak konsumen,” paparnya. (02/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
