JAKARTA: Indonesia membidik kerja sama di bidang pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan Korea Selatan, menyusul banyaknya peluang yang bisa dimanfaatkan dari keunggulan kedua negara. Dirjen Aplikasi Telematika Kemenkominfo Ashwin Sasongko mengatakan Indonesia memiliki kemampuan pada pengembangan konten dari industri kreatif yang sangat beragam, seperti musik, game, dan animasi. Menurut dia, keunggulan tersebut dapat digabungkan dengan keunggulan Korea di bidang pembangunan platform teknologi untuk dapat menjadi suatu produk yang mampu mengakomodir perkembangan konvergensi telematika. Dalam hal ini, kerja sama yang terjadi antara pengusaha kedua negara sekaligus diharapkan mampu menarik investasi Korea ke Indonesia, di mana tidak hanya untuk software, tetapi juga dapat dikembangkan pada produksi hardware. “Dari kerja sama yang dilakukan bakal terjadi proses produksi yang melibatkan industri dalam negeri. Di sini kita mendorong agar nantinya produksi itu bisa direlokasi ke Indonesia, dengan potensi yang ada di sini,” ujarnya, selepas acara Indonesia-Korea Partnership ICT Forum, hari ini. Ashwin menyatakan upaya menjalin kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan Korea tersebut merupakan bisnis to bisnis yang dapat dilakukan dengan melihat peluang yang mungkin dikembangkan, tidak hanya transaksi penjualan dan pembelian. Hal tersebut mengingat Indonesia dan Korea yang telah memiliki banyak fasilitas dari kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya yaitu pusat training center ICT di Jababeka, Internet Plaza, dan sejumlah lainnya. Namun, di sini diperlukan fasilitasi oleh asosiasi terkait seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Peranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki) untuk mempertemukan para pelaku usaha dari kedua negara.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
