Smartfren cairkan pinjaman US$175 juta

Febriany Dian Aritya Putri
Minggu, 25 September 2011 | 20:00 WIB
Bagikan

JAKARTA: Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk tahun ini mencairkan pinjaman US$175 juta dari China Development Bank untuk memperluas jaringan layanan data.Adapun total komitmen pinjaman dari bank asal China itu adalah US$350 juta, dengan tenor delapan tahun sejak dicairkan.Direktur Keuangan Smartfren Antony Susilo mengatakan perseroan akan meningkatkan kualitas jaringan layanan data dari EVDO REV A menjadi REV B yang memiliki kecepatan hingga 14,7 Mbps."Kami memang fokus ke data, dampaknya kemungkinan jumlah pelanggan tidak akan mencapai target 10 juta pelanggan, tapi hanya 8 juta. Meskipun demikian, target pendapatan tetap Rp1 triliun karena ARPU [average revenue per user/pendapatan per pelanggan] data cukup tinggi," jelasnya kemarin.Dia mengungkapkan ARPU untuk pelanggan suara Rp15.000, sementara itu untuk pelanggan data mencapai Rp50.000.Direktur Jaringan Smartfren Merza Fachyz mengatakan teknologi REV B akan dikembangkan di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan."Dengan REV B, kecepatan data akan maksimal. Mulai bulan depan kira-kira sudah bisa berjalan layanan REV B," jelasnya.Antony menuturkan pada tahun ini perseroan berkode efek FREN itu masih akan menderita rugi bersih, dan baru membukukan balik modal pada tahun depan. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper