Realisasi bantuan puso baru Rp11,36 miliar

Yeni H. Simanjuntak
Jumat, 16 September 2011 | 11:20 WIB
Bagikan

JAKARTA: Realisasi dana pengganti puso baru mencapai Rp11,36 miliar pada lahan seluas 3.070 hektare mencakup 297 kelompok tani di Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan.Dana bantuan penangulangan padi puso (BP3) sendiri dianggarkan sebesar Rp374,68 miliar yang terdiri dari dana bantuan untuk petani Rp370 miliar dan dana operasional Rp4,68 miliar.Berdasarkan laporan Kementerian Pertanian pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR hari ini, persoalan utama dari penyaluran dana itu diantaranya keterlambatan pengusulan dari kabupaten dan provinsi dalam bentuk SK Penetapan gubernur/bupati.Kelengkapan dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan kondisi lapangan dan penyaluran yang membutuhkan waktu.Dana itu diberikan kepada petani sebesar Rp3,7 juta per ha dengan rincian biaya tenaga kerja Rp2,6 juta dan paket bantuan pupuk Rp1,1 juta.Padahal, berdasarkan laporan verifikasi dari pengamat organisme pengganggu tanaman sampai dengan Juli 2010 luas padi sawah yang terkena padi puso mencapai 28.552 ha dan 21.027 ha terdapat di Jawa Timur.Ditjen Tanaman Pangan diketahui telah menetapkan daftar calon dan calon lokasi penerima bantuan itu di 4 provinsi tersebut dengan luas lahan puso 6.202,76 ha.Namun, dokumen yang sudah diproses surat perintah pembayaran langsung (SPPLS) di 9 kabupaten di 4 provinsi itu hanya 3.070 ha dengan dana Rp11,36 miliar.Sembilan kabupaten itu terdiri dari Ngawi, Lamongan, Ponorogo, Tuban, Bandung Barat, Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo, dan Pangkep. (arh) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper