HSDPA pada 2011 mencapai 11,6 juta pengguna

Yeni H. Simanjuntak
Senin, 27 Desember 2010 | 12:18 WIB
Bagikan

JAKARTA: Pengguna teknologi HSDPA, teknologi komunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP atau sering disebut teknologi generasi 3,5G, pada tahun depan diperkirakan akan mencapai 11,6 juta pengguna.

Pengguna teknologi HSDPA tersebut pada 2011 akan lebih besar dibandingkan dengan pengguna fixed broadband yang hanya sekitar 4,2 juta pengguna.

Sementara itu, pengguna fixed broadband pada tahun ini diperkirakan sekitar 2,7 juta pengguna, sedangkan pada tahun lalu hanya 1,7 juta pengguna.

Layanan fixed broadband terdiri atas jaringan kabel telepon atau DSL (Digital Subscriber Line), melalui jaringan televisi kabel, dan melalui jaringan kabel serat optik (fiber).

Principal Consultant Nokia Siemens Networks Charles Karsten mengatakan penggunaan internet di Indonesia pada tahun ini tidak digunakan secara luas, tetapi tren pengunaan internet saat ini tumbuh sangat cepat.

"Jumlah PC [komputer], ISP [penyedia jasa internet] dan infrastruktur telekomunikasi yang semakin baik, akan meningkatkan penetrasi internet pada tahun depan," ujarnya, hari ini.

Pengguna internet di Indonesia per Oktober tahun ini telah mencapai 45 juta pengguna dan diperkirakan hingga akhir tahun akan mencapai 48,7 juta naik dibandingkan dengan tahun lalu 40,4 juta pengguna.

Sementara itu, pengguna internet di Indonesia pada 2011, kata dia, akan mencapai 58,7 juta atau bertumbuh sebesar 20,5%.

Dia menjelaskan selama ini penggunaan internet yang belum terlalu banyak disebabkan pemerintah kurang mendorong penetrasi internet dan masalah pendapatan masyarakat Indonesia yang masih rendah. Namun, jumlah komputer yang terus meningkat dan jumlah ISP serta infrastruktur telekomunikasi yang semakin baik, akan meningkatkan penggunaan internet di dalam negeri. "Peluang peningkatan ienternet didukung oleh berbagai pihak yang semakin menerima internet."

Ke depan, kata dia, penyedia layanan internet akan membtuhkan kreativitas dalam paket broadband dan nilai tambah lainnya untuk meningkatkan penggunaan layanan broadband dan mendorong konsumen memperbarui kecepatan akses internet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Mursito
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper