TVRI klaim dului TV AS pakai sistem digital

Selasa, 21 Desember 2010 | 10:39 WIB
Bagikan

JAKARTA: Televisi Republik Indonesia (TVRI) mengoperasikan pemancar televisi digital untuk wilayah Jakarta, Surabaya dan Batam untuk mengantisipasi tren layanan siaran dunia yang mengarah pada era digitalisasi.Digitalisasi siaran televisi oleh TV milik pemerintah ini diklaim mendahului industri televisi di Amerika Serikat yang rencananya baru akan menerapkan proyek serupa mulai 2011.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pengoperasian ketiga pemancar digital TVRI itu di Jakarta pada hari ini.Proyek ini menjanjikan kualitas layanan lebih prima dibandingkan teknologi analog yang selama ini digunakan oleh operator televisi.Televisi digital memiliki kemampuan untuk lebih interaktif dengan pemirsa.Dalam hal ini, TVRI telah melakukan uji coba sistem digitalisasi pemancar itu sejak 2007, dimana pada Agustus 2008 telah diresmikan soft launchingnya oleh Wapres Jusuf Kalla.Dirut TVRI Immas Sunarya mengatakan Manajemen saat ini telah mampu menjangkaukan siarannya ke 36,12% dari total wilayah tanah air dan jangkauan populasi sebesar 62%.Terkait dengan pengembangan layanan ke depan, Dirut TVRI mengajukan tambahan anggaran kepada pemerintah hingga mendekati kebutuhan anggaran ideal untuk optimalisasi operasional.Dia memberikan perbandingan kondisi anggaran yang didapat tahun ini baru Rp576 miliar dari anggaran ideal operasi sebesar Rp1,5 triliun.Presiden Yudhoyono mengatakan pemancar digital itu menjadi awal dari babak baru pengembangan siaran televisi nasional yang dilakukan TVRI.Dalam hal ini, katanya, TVRI memang harus terus memperkuat dan memperbaharui kemampuan operasi dan siarannya selaku agen pembaharuan dan pembangunan nasional."TVRI agar kembali menjadi rujukan bagi tontonan masyarakat di tanah air. TVRI memiliki sejarah sebagai siaran TV perjuangan yang harus terus dikembangkan," katanya.Terkait dengan permintaan anggaran, Presiden menjanjikan ada tambahan anggaran di masa mendatang melalui pembahasan antara pemerintah dan legislatif.Dalam hal ini, ungkapnya, peningkatan anggaran itu ke level makin mendekati kebutuhan anggaran sudah bisa dilakukan mulai 2012.Akan tetapi, Kepala Negara tidak menyebutkan besaran dari kenaikan anggaran TVRI yang dijanjikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis :
Editor : Mursito
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper