NSN garap managed service Icon+

Bambang Priyo Jatmiko
Senin, 13 Desember 2010 | 06:42 WIB
Bagikan

JAKARTA: Nokia Siemens Networks mengklaim terobosan di bidang managed service yang diterapkan oleh PT Indonesia Comnet Plus (Icon+) selama setahun terakhir sebagai salah satu proyek terbesar di Asia Pasifik.

Andy Wong, Head of Services Nokia Siemens Networks (NSN) Hong Kong, mengatakan pihaknya optimistis pelanggan yakin dengan kemampuan perusahaannya di bidang layanan alih sumber daya sehingga memungkinkan pelanggan operator pemilik jaringan lebih fokus ke bisnis inti mereka.

Menurut Andy, NSN berhasil memenangkan proyek besar managed service di Asia Pasifik di antaranya dalam proyek bersama Vodafone Hutchison Australia (VHA) dan Icon+ Indonesia.

Meski tidak memerinci nilai proyek yang diklaim besar itu, dia memaparkan untuk kontrak selama 3 tahun dengan Icon+, NSN menyediakan layanan managed service secara lengkap mencakup layanan pengelolaan kesalahan, konfigurasi, dan pengelolaan kinerja yang ditawarkan oleh Global Network Solutions Centers (GNSCs) NSN secara jarak jauh.

Icon+ adalah anak perusahaan PT PLN (Persero) yang merupakan penyedia layanan jaringan berbasis transmisi data protokol independen bagi korporasi.

Icon+ mengelola jaringan fiber optik yang terbentang sepanjang 27.300 km di jalur Pulau Jawa dan Bali dengan memanfaatkan jalur bebas PLN.

Adapun VHA mengalihdayakan seluruh operasional jaringannya kepada NSN melalui kontrak eksklusif selama 7 tahun.

Dengan kesepakatan ini, NSN telah menggabungkan dua organisasi operasional dan mengonsolidasikan dua jaringan inti.

Menjelang akhir tahun ini, tutur Andy, Nokia Siemens Network meraih penghargaan Best Managed Support Services Vendor of the Year dari Telecom Asia yang diseleksi dalam 12 kategori dan dipilih secara voting oleh lebih dari 100 operator layanan telekomunikasi tetap, bergerak, dan konvergensi di seluruh kawasan.

Vendor itu juga memenangkan sejumlah proyek managed service penting di India bersama tujuh operator, yaitu Bharti Airtel, Datacom, Idea Cellular, Maxis, Tata Teleservices Ltd (TTSL), Uninor, dan Vodafone Essar.

NSN mengklaim memimpin pasar managed service dengan lebih dari 290 kontrak untuk jaringan layanan bergerak dan tetap.

Nokia Siemens Networks saat ini mengelola jaringan milik 148 operator di seluruh dunia dengan basis pelanggan gabungan mencapai 400 juta.(jha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Mursito
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper