Kominfo targetkan bangun 500 desa informasi

Yeni H. Simanjuntak
Minggu, 12 Desember 2010 | 03:05 WIB
Bagikan

JAKARTA: Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan akan membangun desa informasi --desa-desa terpencil dan terluas yang berada di wilayah perbatasan-- hingga 2014 sebanyak 500 desa, yang keseluruhan diprioritaskan ke kawasan perbatasan.Menteri Kementerian Kominfo Tifatul Sembiring meresmikan desa informasi di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkalis, Kalimantan Barat pada 11 Desember 2010.Peresmian serupa pernah berlangsung pada 19 Desember 2009 di Desa Aruk, Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat dan kemudian pada 26 Mei 2010 di Desa Tanjung Medang, Rupat Utara, Bengkalis, Riau.Menurut Tifatul pendirian desa-desa informasi tersebut dilatarbelakangi kondisi daerah-daerah yang berada di perbatasan, terpencil, dan terluar mengalami kesenjangan informasi dari daerah lainnya. Dampaknya, daerah tersebut lebih dominan mendapatkan informasi dari negara-negara tetangga.Dalam peresmian itu secara serentak diresmikan pula melalui tele conference dari Kabupaten Bengkayang terhadap 14 desa informasi yang terletak di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Papua, dan Maluku Utara."Diharapkan hingga akhir 2014 akan dapat dibangun sebanyak 500 desa informasi oleh Kementerian Kominfo, dan semuanya pada umumnya diprioritaskan yang terletak di daerah-daerah perbatasan," ujarnya melalui siaran pers, hari ini.Menurut dia, kendati jumlah desa informasi secara kuantitatif tidak terlalu banyak dibandingkan dengan program universal services obligation (USO) melalui desa berdering dan desa pinter, tetapi ruang lingkupnya lebih luas, karena unsur-unsur pendukung desa informasi lebih lengkap.USO desa berdering melalui percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah-daerah yang belum terakses telekomunikasi dengan target 31.800 desa akan selesai dibangun akhir tahun ini.Data Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (BTIP), saat ini masih ada 1.800 desa yang perlu diselesaikan pembangunan akses telekomunikasi.(mmh)

Adapun, USO desa pinter mencakup 5.748 desa ibukota kecamatan yang sudah akan terkoneksi layanan internet melalui Program Layanan Internet Kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Mursito
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper